Penjelasan: Debit dan Kredit
Mungkin ada situs lain selain situs Pakdosencoid yang juga mengulas tentang Debit dan Kredit, akan tetapi berhubung Anda sudah terlanjur berada disini, maka ada baiknya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai, sebab ada pepatah yang bilang; "sambil menyelam minum bir" eh air. Jadi selain mendapatkan wawasan baru Anda bisa memperoleh hal lain juga hehehe. Oke, tidak usah ngelantur sana-sini lagi, yuk langsung saja disimak penjelasannya dibawah ini.
Pembahasan Lengkap Debit dan Kredit
Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Debit dan Kredit? Mungkin anda pernah mendengar kata Debit dan Kredit? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, sejarah, manfaat, perbedaan, kategori, istilah, kegunaan, keuntungan dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Dalam dunia akuntansi keuangan, kita kadang kala mendengar kata debit dan kredit. Secara umum, pengertian dari kredit ialah keahlian untuk melaksanakan pembelian maupun pinjaman dengan terdapat kesepakatan untuk melaksanakan pelunasan dalam tempo tertentu. Sementara secara umum, pengertian dari debit ialah pemotongan tabungan di dalam pembukuan tabungan yang menaikkan nilai aset atau memotong jumlah kewajiban.
Pengertian Debit
Debit bersumber dari bahasa latin yakni Debere. Debit ialah catatan pada pembukuan tabungan yang menaikkan nilai aset atau memotong jumlah kewajiban. Debit juga dapat diartikan sebagai uang yang mesti dimintakan kepada orang lain atau debet.
Pengertian Kredit
Kredit ialah keahlian untuk melaksanakan pembelian maupun pinjaman dengan terdapat kesepakatan untuk melaksanakan pelunasan dalam tempo tertentu.
Sejarah Debet dan Kredit
Konsep akuntansi tata buku berpasangan menganut sistem debet kredit. Untuk mendirikan sebuah usaha (menghidupi usaha) ada dua cara yang dapat dilakukan : Memperoleh pinjaman (berhutang) untuk modal usaha
Modal sendiri atau modal kemitraan Di awal sejarah pembukuan modern (setelah era barter), ketika telah ada transaksi jual dan beli oleh manusia. Di era tersebut manusia memulai usahanya dan memperoleh dana berasal dari pinjaman (berhutang) kepada si kaya. Pada perkembangannya pihak yang berhutang (yang menerima uang pinjaman) disebut Debitur, sedangkan yang memberikan hutang (pemilik uang) disebut sebagai Kreditur.
Kemudian, baik debitur maupun kreditur melakukan pencatatan sebesar komitmen yang disepakati yakni diukur dalam satuan mata uang. Dengan kata lain yang dicatat oleh debitur akan sama dengan yang dicatat oleh kreditur. Kemudian lebih dikenal dan berkembang menjadi persamaan berikut :
Dari transaksi tersebut, debitur menerima uang dan mengakui adanya hutang kepada kreditur, sehingga berkembang menjadi
Uang tunai = hutang
Dari sini diperoleh persamaan akuntansi I
Manfaat Kredit
Berikut ini terdapat beberapa manfaat dari kredit, yakni sebagai berikut:
- Kredit hendak menaikkan kapasitas manfaat dari aktiva
- Menaikkan daya manfaat suatu barang maupun produk
- Kredit bermanfaat sebagai mendia kemapanan ekonomi
- Sebagai alat untuk menaikkan penghasilan negara
Perbedaan Debit dan Kredit
Berikut ini terdapat beberapa perbedaan dari debit dan kredit, yakni sebagai berikut:
- Debit ialah penyalinan pemotongan nominal uang, sementara kredit ialah penyalinan penaikkan nominal uang.
- Negosiasi debit dapat diartikan menjadi kegiatan deposito di bank, sedangkan kredit ialah kegiatan pemakaian uang di bank ataupun mengutang uang di Bank.
- Debit ialah penulisan pembukuan tentang pemotongan tabungan, sementara kredit ialah penulisan pembukuan tentang pelunasan hutang.
Kategori-Kategori Debit
Kategori-kategori utama yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan operasi program kartu debit :
- Pengesahan (Authorization)
- Penagihan dan Pengolahan (Billing and Processing)
- Persyaratan Kartu (Card Requirements)
- Penerbitan Kartu (Card Issurance)
- Pelayanan Nasabah ( Customers Service)
Istilah Kartu Kredit
1. Limit Kartu Kredit
2. Kredit Limit Gabungan
3. Tanggal Cetak Billing
4. Tanggal Jatuh Tempo
5. Tanggal Posting/Pembukuan
6. Pembayaran Minimum
7. Tagihan Baru
8. Saldo Lama
9. Saldo Baru
10. Interest/Bunga
11. Biaya Administrasi
12. Batas Pengambilan Uang Tunai
13. Personal Loan
Adalah pinjaman dana diperuntukkan kepada perorangan yang digunakan untuk keperluan apa saja, dan tanpa jaminan. Perhitungan bunga pinjaman dengan sistim bunga flat dan berjangka hingga 36 bulan, produk tersebut di bawah pengelolaan consumer finance.
Kegunaan Debit
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis.
1. Jenis transaksi
- Penarikan tunai
- Setoran tunai
- Transfer dana
- Pembiayaan
- Pembelanjaan
2. Jenis informasi
- Inforamsi saldo
- Inforamsi kurs
Keuntungan Debit
Berikut ini adalah beberapa keuntungan debit yaitu:
- Mudah. Tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi atau memperoleh informasi.
- Aman. Tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi belanja di toko.
- Fleksibel. Transaksi penarikan tunai/ pembelanjaan via ATM/EDC dapat dilakukan dijaringan bank sendiri, jaringan lokal dan internasional.
- Leluasa. Dapat bertransaksi setiap saat meskipun hari libur.
Contoh Soal Debit dan Kredit
Disini saya coba memberikan contoh sedikit tentang proses dari jurnal umum,posting ke buku besar,dan ke neraca saldo,semoga materi ini bisa bermanfaat.
Transaksi selama bulan september 2013 yang terjadi pada perusahaan “MICHEL” sebagai berikut
1-Sep Di investasikan oleh MICHEL uang untuk pendirian perusahaan sebesar Rp.10,000,000.
5-Sep Di beli gudang seharga Rp.2,000,000 secara tunai.
10-Sep Diperoleh pendapatan jasa sebesar Rp.15,000,000,baru diterima sebesar Rp.10,000,000 sisanya bulan depan.
15-Sep Dibayar beban iklan sebesar Rp.200,000
20-Sep Dibayar beban gaji sebesar Rp.500,000
30-Sep Diambil untuk kepentingan pribadi sebesar Rp.1,000,000
30-Sep Diperoleh pinjaman senilai Rp.5,000,000
Dari transaksi di atas sekarang kita buat dalam jurnal umumnya:
Perusahaan MICHEL
Jurnal umum
Per 30 september
Tanggal | Keterangan | reff | Debit | Kredit |
1-Sep | KAS | – | 10,000,000 | |
Modal | – | 10,000,000 | ||
5-Sep | Pembelian | – | 2,000,000 | |
KAS | – | 2,000,000 | ||
10-Sep | KAS | – | 10,000,000 | |
Piutang usaha | – | 5,000,000 | ||
Pendapatan | – | 15,000,000 | ||
15-Sep | Beban Iklan | – | 200,000 | |
KAS | – | 200,000 | ||
20-Sep | Beban gaji | – | 500,000 | |
KAS | – | 500,000 | ||
30-Sep | Prive | – | 1,000,000 | |
KAS | – | 1,000,000 | ||
30-Sep | KAS | – | 5,000,000 | |
Utang | – | 5,000,000 | ||
Total | 33,700,000 | 33,700,000 |
Sekarang coba kita posting jurnal umum tersebut ke dalam buku besar:
KAS No akun:111
Tanggal | No reff | Keterangan | Debit | Kredit |
1-Sep | KAS | 10,000,000 | ||
5-Sep | KAS | 2,000,000 | ||
10-Sep | KAS | 10,000,000 | ||
15-Sep | KAS | 200,000 | ||
20-Sep | KAS | 500,000 | ||
30-Sep | KAS | 1,000,000 | ||
KAS | 5,000,000 | |||
total | 25,000,000 | 3,700,000 | ||
saldo | 21,300,000 |
Piutang usaha No akun:112
Tanggal | No reff | Nama akun | Debit | Kredit |
10-Sep | piutang usaha | 5,000,000 | ||
total | 5,000,000 | |||
saldo | 5.000.000 |
Utang No akun:
tanggal | no reff | Nama akun | Debit | Kredit |
30-Sep | utang | 5.000.000 | ||
saldo | 5.000.000 |
Modal No akun:311
Tanggal | No reff | Nama akun | debit | Kredit |
1-Sep | modal | 10,000,000 | ||
saldo | 10,000,000 |
Pendapatan No akun:
Tanggal | No reff | Nama akun | debit | Kredit |
10-Sep | pendapatan | 15,000,000 | ||
saldo | 15,000,000 |
Pembelian No akun:411
Tanggal | No reff | Nama akun | debit | Kredit |
5-Sep | pembelian | 2,000,000 | ||
saldo | 2,000,000 |
Beban gaji No akun:521
Tanggal | No reff | Nama akun | debit | Kredit |
20-Sep | beban gaji | 500,000 | ||
saldo | 500,000 |
Beban iklan No akun:
Tanggal | No reff | Nama akun | debit | Kredit |
15-Sep | beban iklan | 200,000 | ||
Saldo | 200,000 |
Prive No akun:
Tanggal | No reff | Nama akun | Debit | Kredit |
30-Sep | prive | 1,000,000 | ||
Saldo | 1,000,000 |
Sekarang kita buat ke dalam neraca saldo
Perusahaan MCHEL
Neraca saldo per 30 september
No akun | Nama akun | debit | kredit |
KAS | 21,300,000 | ||
piutang usaha | 5,000,000 | ||
utang | 5,000,000 | ||
modal | 10,000,000 | ||
pendapatan | 15,000,000 | ||
pembelian | 2,000,000 | ||
beban gaji | 500,000 | ||
beban iklan | 200,000 | ||
prive | 1,000,000 | ||
saldo | 30,000,000 | 30,000,000 |
Demikian Penjelasan Materi Tentang Debit dan Kredit: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Perbedaan, Kategori, Istilah, Kegunaan, Keuntungan dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
The post Debit dan Kredit first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment