Penjelasan: Evakuasi Korban Bencana
Mungkin ada situs lain selain situs Pakdosencoid yang juga mengulas tentang Evakuasi Korban Bencana, akan tetapi berhubung Anda sudah terlanjur berada disini, maka ada baiknya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai, sebab ada pepatah yang bilang; "sambil menyelam minum bir" eh air. Jadi selain mendapatkan wawasan baru Anda bisa memperoleh hal lain juga hehehe. Oke, tidak usah ngelantur sana-sini lagi, yuk langsung saja disimak penjelasannya dibawah ini.
Pembahasan Lengkap Evakuasi Korban Bencana
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Evakuasi Bencana?Mungkin anda pernah mendengar kata Evakuasi Bencana? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, tujuan, alasan melakukan evakuasi, urutan evakuasi, macam-macam evakuasi, contoh evakuasi. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Evakuasi Korban Bencana
Sebelum Memahami apa itu Evakuasi ada baiknya kita mengetahui perbedaan antara mitigasi dan evakuasi
pengertian Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Sedangkan Evakuasi darurat adalah perpindahan langsung dan cepat dari orang-orang yang menjauh dari ancaman atau kejadian yang sebenarnya dari bahaya.
Pengertian Evakuasi
Pengertian Evakuasi adalah Tindakan untuk membuat orang orang menjauh dari ancaman atau kejadian yang sangat berbahaya ke tempat yang lebih aman
Ada banyak kondisi ekstrim yang berpotensi mengancam keselamatan manusia sehingga perlu dilakukan evakuasi. Misalnya wabah penyakit, bencana alam (badai, banjir, tanah longsor, gunung meletus, tsunami, dan lain-lain), kebakaran, perang, kontaminasi nuklir, dan sebagainya.
Evakuasi korban adalah proses pencarian dan pemindahan korban, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia selama terjadinya bencana.
Tujuan Evakuasi
Adapun beberapa tujuan evakuasi antara lain yaitu:
- Untuk menyelamatkan diri atau korban ke tempat aman.
- Untuk mencegah bertambahnya korban bencana alam dan peperangan/kekacauan/konflik.
- Untuk mempertemukan korban bencana dengan keluarganya yang sempat terpisah akibat kejadian.
- Untuk mengetahui jumlah korban-korban yang terkena bencana agar dapat di data dan di proses lebih lanjut.
Alasan Melakukan Evakuasi
Evakuasi dilakukan tidak hanya untuk menyelamatkan manusia, tapi juga benda-benda yang mengalami bencana. Misalnya evakuasi kapal laut yang karam atau bangkai pesawat terbang yang jatuh.untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan.
Berikut ini adalah beberapa alasan melakukan evakuasi:
- Letusan gunung berapi
- Siklon
- Banjir
- Badai
- Gempa bumi
- Tsunami
- Kebakaran Hutan
- Kecelakaan industri
- Serangan teroris
- Pemboman
- Kecelakaan lalu lintas, termasuk kecelakaan kereta api atau penerbangan
- Kecelakaan nuklir
- Pertempuran militer
- Kegagalan struktural
- Serangan militer
- Virus wabah
Urutan Evakuasi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, proses evakuasi tersebut dilakukan sebelum, selama, dan setelah bencana. Berikut ini adalah urutan evakuasi pada umumnya:
- Deteksi, yaitu proses menemukan dan menentukan keberadaan potensi ancaman
- Keputusan, yaitu penentuan tindakan yang akan diambil setelah menemukan potensi bahaya
- Alarm, yaitu peringatan atau pemberitahuan akan adanya ancaman
- Reaksi, yaitu tindakan atau aksi yang dilakukan setelah mengambil keputusan dan mengeluarkan peringatan bahaya
- Perpindahan ke Area Aman, yaitu proses memindahkan manusia dan benda dari area berbahaya ke zona aman
- Transportasi, perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan mesin atau tenaga manusia.
Macam-macam Evakuasi
1. Evakuasi Berskala Kecil
2. Evakuasi Berskala Besar
Contoh Evakuasi
Ada banyak sekali contoh evakuasi yang dilakukan atas peristiwa ekstrim di berbagai belahan dunia. Berikut ini adalah beberapa contoh evakuasi tersebut:
1. Evakuasi Akibat Tsunami
Evakuasi korban bencana alam tsunami yang terjadi di beberapa negara, termasuk Indonesia, Jepang, Thailand, dan lain-lain.
Proses evakuasi berlangsung selama dan setelah bencana tsunami terjadi. Proses evakuasi korban tsunami tersebut dilakukan oleh para relawan dari berbagai negara.
2. Evakuasi Akibat Perang
Salah satu contoh evakuasi akibat perang adalah yang terjadi di Palestina. Warga negara Indonesia yang berada di Palestina dievakuasi agar selamat dari bahaya perang di sana. Proses evakuasi WNI di Palestina dilakukan sebelum, dan selama perang terjadi di sana.
3. Evakuasi Akibat Banjir
Banjir besar di kota Jakarta pada tahun 2019 ini membuat beberapa daerah terendam air. Warga yang menjadi korban banjir dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. Proses evakuasi tersebut dilakukan setelah terjadinya bencana banjir.
4. Evakuasi Akibat Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan. Wilayah yang terjadi gempa bumi kadang menyebabkan reruntuhan yang memakan korban jiwa ,evakuasi sangat diperlukan untuk menghindari dan mencegah timbulnya korban jiwa.Proses evakuasi tersebut dilakukan sebelum dan setelah terjadinya gempa bumi,dengan cara menyelamatkan manusia dan memberi alokasi ke tempat yang lebih aman dan menjauhi gedung-gedung tinggi.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Evakuasi Korban Bencana: Pengertian, Tujuan, Alasan melakukan evakuasi, Urutan evakuasi, Macam-macam evakuasi, Contoh evakuasi
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
The post Evakuasi Korban Bencana first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment