Penjelasan: Motherboard adalah
Mungkin ada situs lain selain situs Pakdosencoid yang juga mengulas tentang Motherboard adalah, akan tetapi berhubung Anda sudah terlanjur berada disini, maka ada baiknya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai, sebab ada pepatah yang bilang; "sambil menyelam minum bir" eh air. Jadi selain mendapatkan wawasan baru Anda bisa memperoleh hal lain juga hehehe. Oke, tidak usah ngelantur sana-sini lagi, yuk langsung saja disimak penjelasannya dibawah ini.
Pembahasan Lengkap Motherboard adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Motherboard? Mungkin anda pernah mendengar kata Motherboard? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis, komponen, cara kerja. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Motherboard
Motherboard merupakan suatu jenis papan sirkuit elektronik yang memiliki fungsi sebagai tempat komponen-komponen komputer seperti processor, harddisk, RAM dan lain-lain. Motherboard sendiri berupa papan utama yang berbentuk PCB dan memiliki chip BIOS, jalur-jalur maupun konektor yang berfungsi menghubungkan masing-masing perangkat serta seluruh komponen penyususn komputer. Motherboard merupakan kompenen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC akan disatukan. Terdapat cara kerjanya yaitu mengatur hal teknis seputar BIOS( Basic Input Output System), Chipset( Pengatur Koneksi Input-Output), RAM( Memori Penyimpanan Data Sementara), VGA( Memori Penyimpanan Data Grafis, Processor dan Additional card (PCI,ISA).
Fungsi Motherboard
Motherboard memiliki sebuah fungsi sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Maksudnya ialah, Motherboard di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, Motherboard berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti Prosesor, RAM, harddisk, power supply, dan lain-lain. Dengan fungsinya seperti ini, maka wajar apabila Motherboard memang merupakan salah satu komponen penting di dalam sistem komputer, karena merpakan rumah tempat tinggal bagi para komponen komputer tersebut.
Jenis-Jenis Motherboard
Berikut adalah jenis-jenis motherboard antara lain yakni:
1. Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)
Motherboard ini juga dapat diubah menjadi AT Baby jika kalian menginginkan kemudahan dalam cara pemakaian, kalian dapat memasukkan berbagai perangkat pripheral seperti konektor IDE yang terletak disamping disk. ATX sendiri terbagi menjadi beberapa kategori seperti Standar ATX, micro ATX, mini-ATX, nano-ATX dan pico-ATX.
2. Motherboard AT(Advanced Technology)
Motherboard AT merupakan jenis motherboard yang pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada Agustus 1984, lalu kemudian digunakan secara luas pada tahun 1980-an. Motherboard jenis ini memiliki ukuran yang terbilang cukup besar yaitu 12 x 13.8 inci, ukuran yang cukup besar sehingga tidak muat di desktop mini. Masalah lain yang dimiliki oleh motherboard AT adalah sulitnya saat melakukan instalasi, troubleshooting dan mengupgrade karena jarak antara tiap komponen sangat berdekatan. Versi lain dari motherboard AT adalah Motherboard Baby AT yang mana memiliki ukuran yang lebih kecil yaitu 8.5 x 13 inci. Namun pada saat ini motherboard jenis AT/Baby AT sudah sangat jarang digunakan, dan telah digantikan oleh jenis motherboard yang lebih baru seperti ATX.
3. LPX (Low Profile Extended)
Moterhboard low profile extension diciptakan setelah motherboard AT ditahun 1990-an. Motherboard jenis ini dirancang untuk digunakan pada casing Slimline atau low profile, yang memang didesain sedemikian rupa untuk mengurangi penggunaan space ruangan dan biaya. Yang membedakan motherboard jenis ini dengan yang lain adalah pada riser card yang mana merupakan sebuah kartu yang dipasang tegak yang digunakan untuk memasang slot ekspansi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tinggi dari sebuah casing, karena umumnya tinggi casing komputer dipengaruhi oleh kartu expansi itu sendiri. Meski demikian, hal ini sebenarnya tidak disarankan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi sistem pendingin pada komputer anda.
4. Micro-ATX
Micro-ATX sama dengan jenis ATX, manfaat yang ditawarkan juga sama, yang membedakannya hanyalah pada ukuran motherboard yang lebih kecil, hal tersebut dilakukan dengan mengurangi jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard.
5. BTX (Balanced Technology Extended)
Motherboard BTX dikembangkan untuk mengurangi atau menghindari beberapa masalah yang muncul pada saat menggunakan teknologi terkini. Teknologi yang lebih baru cenderung menggunakan daya yang lebih besar dan juga menghasilkan panas yang lebih. Tidak seperti motherboard jenis lainnya, BTX secara total melepaskan diri dari bentuk jenis ATX yang saat ini populer. Salah satu fitur yang paling menarik dari BTX ialah penggunaan aliran udara secara in-line dimana slot memori dan slot expansi dipindah tempatkan sehingga komponen utama seperti processor, Chipset, dan vidio card dapat menggunakan aliran udara yang sama, sehingga mengurangi penggunaan kipas yang dibutuhkan oleh sistem
6. Mini-ITX (Information Technology Extended)
Mini ITX merupakan sebuah jenis motherboard berdaya rendah dengan ukuran cukup kecil yaitu 17 x 17 cm. Mini-ITX ini dirancang oleh VIA Technologies pada tahun 2001. Motherboard Mini-ITX ini digunakan pada komputer yang memiliki bentuk yang kecil, selain itu motherboard jenis ini juga tidak menimbulkan panas yang lebih karena menggunakan konsumsi daya yang rendah sehingga tidak membutuhkan kipas yang besar.
Komponen Motherboard
Berikut adalah beberapa kompnen penting yang ada pada motherboard diantaranya yakni:
1. Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
2. North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400 MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266 MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
3. Socket Memori
Socket Memori dibagi menjadi 2 yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
4. Konektor Power
Konektor power merupakan sebuah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
5. BIOS
BIOS merupakan suatu program yang ditulis dalam bahasa assembly yang bertugas mengatur fungsi dari perangkat keras/ hardware yang terdapat pada komputer. Dan salah satu bagian chip penting dari motherboard, untuk melakukan POST ( Power On Self Test ) .
6. chipset
Chipset merupakan daerah motherboard memiliki dua chipset yang menghubungkan berbagai komponen ke motherboard dan Mereka disebut jembatan (Bridge). Diberi nama Jembatan Selatan (South bridge) dan Jembatan utara (North bridge)
7. Slot expansi
Slot expansi merupakan tempat pada motherboard yang digunakan untuk card tambahan.PCI(Peripheral Component Interconnect) merupakan bus yang tidak tergantung pada prosesor dan bandwidth tinggi yang berfungsi sebagai bus peripheral. PCI memberikan system yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi. PCI dirancang untuk memenuhi kebutuhan I/O. PCI mulai diterapkan pada tahun 1990 berbasis Pentium oleh intel. Untuk PCI yang 2.0 adalah versi saat ini yang dimunculkan tahun 1993. Biasanya PCI itu digunakan lebih utama untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasis microprosesor. Untuk struktur bus umumnya PCI dapat dikonfigurasikan sebagai bus 32 bit atau 64 bit. Sedangkan setiap transfer data pada bus PCI merupakan transaksi yang terdiri dari fase alamat dan fase data. PCI juga memanfaatkan aturan-aturan sentral dan sinkron yang masternya memiliki request unik (REQ) dan signal grant (GNT)
8. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
9. floppy disk
floppy disk, merupakan sebuah media disk penyimpanan terdiri dari media penyimpanan magnetis tipis dan fleksibel, disegel dalam plastik berbentuk persegi atau persegi panjang
10. Port i/o
Port I/O merupakan tempat dimana sebuah connector I/O dipasang dan semua itu masih dalam control processor. Port I/O paling banyak berada pada komponen motherboard pada CPU, port ini digunakan untuk menghubungkan setiap komponen komponen perangkat hardware lainnya. Letak port port ini biasanya berada pada bagian belakang CPU dan pada bagian dalam motherboard, sedangkan pada laptop berada di samping kanan dan kiri.
Cara kerja motherboard
Motherboard satu-satunya komponen utama tempat untuk komponen yang terhubung satu sama lainnya. Ia bekerja seperti sistem saraf tubuh kita dan terutama memiliki kemampuan untuk mengangkut data dari setiap jenis. Menghubungkan sejumlah perangkat namun sebagai fungsi dasar adalah menghubungkan CPU (processor) dengan bagian lain dari komputer. Ada dua jembatan utama pada motherboard yang menghubungkan berbagai komponen termasuk prosesor.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Motherboard adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Komponen, Cara Kerja
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi semuanya.
The post Motherboard adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment