Penjelasan: 54 Gambar Jaring Jaring Balok, Rumus dan Contoh Soal Lengkap
Mungkin ada situs lain selain situs Pakdosencoid yang juga mengulas tentang 54 Gambar Jaring Jaring Balok, Rumus dan Contoh Soal Lengkap, akan tetapi berhubung Anda sudah terlanjur berada disini, maka ada baiknya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai, sebab ada pepatah yang bilang; "sambil menyelam minum bir" eh air. Jadi selain mendapatkan wawasan baru Anda bisa memperoleh hal lain juga hehehe. Oke, tidak usah ngelantur sana-sini lagi, yuk langsung saja disimak penjelasannya dibawah ini.
Pembahasan Lengkap 54 Gambar Jaring Jaring Balok, Rumus dan Contoh Soal Lengkap
Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Jaring Jaring Balok? Apakah kalian pernah mendengar istrilah dari Jaring Balok? Jangan khawatir jika kalian belum pernah mendengarnya, disini PakDosen akan membahas secara rinci tentang pengertian, gambar, rumus dan contoh soal. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki 6 sisi dan 12 rusuk serta 8 titik sudut.
Unsur-Unsur Balok
Sama kondisinya dengan kubus balok juga mempunyai unsur-unsur, yakni sebagai berikut:
-
a. Sisi atau Bidang
Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi panjang yaitu sisi bawah = ABCD, sisi atas = EFGH, sisi depan = ABFE, sisi belakang = DCGH, sisi samping kanan = ADHE , dan sisi samping kiri = BCGF.Keenam sisi balok diatas saling berpasangan sehingga membentuk 3 pasang sisi yang saling berhadapan yang sama bentuk dan besarnya yaitu ABFE berpasangan dengan DCGH, ABCD dengan EFGH, dan BCGF dengan ADHE.
-
b. Rusuk
Rusuk terletak mengarah dari depan ke belakang yaitu AD,BC,FG dan EH di gambar lebih pendek dan rusuk-rusuk lainya. Rusuk-rusuk AD,FG dan EH letak gambar (bidang frontal)yang disebut juga rusuk ortogonal.Garis potong sisi-sisi pada blok dinamakan rusuk. Balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan HD. Rusuk-rusuk yang terhalang pandangan oleh bidang lain yaitu AG,DC,dan DH digambarkan sebagai garis putus-putus.
-
c. Titik Sudut
Titik temu antara tiga buah rusuk pada balok disebut titik sudut balok. Balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.
-
d. Diagonal Sisi atau Bidang
Garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada sisi balok disebut diagonal sisi atau bidang. Terdapat 12 buah diagonal sisi pada balok ABCD.EFGH yaitu AC, BD, EG, HF, AF, BE, CH, DG, AH, DE, BG, CF.
-
e. Diagonal Ruang
Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam balok disebut diagonal ruang. Terdapat 4 buah diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH yaitu AG, BH, CE,dan AF. Keempat diagonal ruang ini saling berpotongan ditengah-tengah.
-
f. Bidang Diagonal
Bidang yang dibentuk oleh dua buah diagonal bidang yang sejajar dan dua buah rusuk balok yang saling sejajar disebut bidang diagonal. Terdapat 6 buah bidang diagonal pada balok ABCD.EFGH yaitu ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE.
Pengertian Jaring-Jaring Balok
Jaring-Jaring Balok adalah suatu sisi-sisi balok yang direntangkan sesudah di potong dengan mengikuti rusuk-rusuknya, seperti pada 6 buah persegi panjang yang terdiri atas 3 pasang persegi panjang yang kongruen jika disusun belum tentu membentuk jaring balok. Pada Jaring-jaring kubus mempunyai bentuk sisi hanya dalam bentuk persegi saja, sementara pada sisi jaring-jaring balok terdiri atas beberapa bentuk persegi dan persegi panjang.
Bentuk Gambar Jaring-Jaring Balok
Berikut ini terdapat 54 bentuk gambar jaring-jaring balok, yakni sebagai berikut:
Rumus Balok
Berikut ini terdapat dua rumus baliok, yakni sebagai berikut:
a. Volume Balok
Untuk mencari volume sebuah balok digunakan rumus V= Luas alas x tinggi. Misalkan untuk menghitung volume balok ABCD.EFGH, dimana Luas alas balok = p x l. Sehingga diperoleh Volum balok = Luas alas balok x tinggi= p x l x t
Jadi, volume balok dapat dinyatakan sebagai berikut.
Rumus:
Volume: p. l. t
b. Luas Permukaan Balok
Untuk mengetahui luas permukaan digunakan rumus, misalnya balok ABCD.EFGH. Luas Permukaan balok ABCD.EFGH = 2 Luas ABCD + 2 Luas ABFE + 2 Luas ADHE= 2 pl + 2 pt + 2 lt
Jadi, luas permukaan kubus dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.
Rumus:
luas permukaan= 2(pl+lt+pt)
Contoh Soal Balok
Diketahui sebuah balok mempunyai ukuran seperti gambar di bawah ini:
AB = p = 10 cm
BC = l = 3 cm
CG = t = 4 cm
Tentukan:
a. volume balok
b. luas permukaan balok
Penyelasaian :
a. V. Balok ABCD.EFGH
= p x l x t
= 10 cm x 3 cm x 4 xm
= 120 cm3
b. Luas permukaan balok ABCD.EFGH
= 2(pl + lt + pt)
= 2 (10 . 3 + 3 . 4 + 10 . 4)
= 2 (30 + 12 + 40)
= 2 . 82
= 164 cm2
Demikian Penjelasan Materi Tentang 54 Gambar Jaring Balok, Rumus dan Contoh Soal Lengkap
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
Referensi :
The post 54 Gambar Jaring Jaring Balok, Rumus dan Contoh Soal Lengkap first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment