Penjelasan: Simbiosis adalah
Mungkin ada situs lain selain situs Pakdosencoid yang juga mengulas tentang Simbiosis adalah, akan tetapi berhubung Anda sudah terlanjur berada disini, maka ada baiknya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai, sebab ada pepatah yang bilang; "sambil menyelam minum bir" eh air. Jadi selain mendapatkan wawasan baru Anda bisa memperoleh hal lain juga hehehe. Oke, tidak usah ngelantur sana-sini lagi, yuk langsung saja disimak penjelasannya dibawah ini.
Pembahasan Lengkap Simbiosis adalah
Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Simbiosis? Mungkin anda pernah mendengar kata Simbiosis? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, jenis, contoh, gambar, beserta penjelasanya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Simbiosis
Simbiosis merupakan suatu bentuk interaksi antara dua makhluk yang berhasil membuat dan menciptakan suatu hubungan antar makhluk hidup. kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Sym” yang mempunyai arti dengan dan juga kata “biosis) yang memiliki arti kehidupan. Makhluk hidup yang melakukanya disebut dengan simbion.
Jenis-Jenis Simbiosis
Berikut adalah beberapa jenis-jensi simbiosis diantaranya sebagai berikut:
1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Mutualisme merupakan suatu bentuk hubungan yang saling menguntungkan antara makhluk hidup dan kedua belah pihak. Adapun beberapa contoh Simbiosis Mutualisme antara lain sebagai berikut:
- Bunga dengan kupu-kupu interaksi antara bunga dan kupu-kupu menjadi salah satu contoh simbiosis mutualisme yang paling dikenal. Kupu-kupu menghisap madu dan nektar di dalam sari kelopak bunga untuk dijadikan makanan. Proses tersebut juga membantu penyerbukan dari bunga. Keuntungan akan didapatkan oleh kupu-kupu yang memperoleh makanan berupa madu dan nektar. Sementara bunga juga mendapat keuntungan karena proses penyerbukannya dibantu oleh kupu-kupu.
- Burung jalak dengan kerbau hubungan burung jalak dan kerbau juga menjadi contoh simbiosis mutualisme lainnya. Burung jalak biasa hinggap di punggung kerbau untuk mencari kutunya di kulitnya. Kerbau juga akan merasa terbantu dengan adanya burung jalak yang memakan kutu di kulitnya tersebut. Keuntungan akan didapatkan oleh burung jalak yang memperoleh makanan berupa kutu. Sementara kerbau juga mendapat keuntungan karena rasa gatal yang diakibatkan oleh kutu menjadi berkurang.
- Semut dengan burung pelatuk burung pelatuk suka membuat lubang di pohon untuk dijadikan sarangnya. Sementara semut biasa ada di tumbuhan pepohonan. Keduanya saling menguntungkan satu sama lain. Semut menjaga telur-telur burung pelatuk dalam pohon, sementara burung pelatuk memberi perlindungan pada semut. Keuntungan akan didapatkan oleh burung pelatuk dimana telur-telurnya dilindungi oleh semut. Sementara semut juga mendapat keuntungan karena mendapat perlindungan dari burung pelatuk.
- Petani dengan burung hantu manusia yang berprofesi sebagai petani juga memiliki interaksi simbiosis mutualisme dengan burung hantu. Burung hantu biasanya akan memangsa tikus yang ada di lahan pertanian. Hal ini tentu juga mengutungkan petani mengingat tikus adalah hama. Keuntungan akan didapatkan oleh burung hantu yang mendapatkan mangsanya berupa tikus. Sementara petani juga mendapat keuntungan karena tikus yang merupakan hama menjadi berkurang.
- Buaya dengan burung plover contoh simbiosis mutualisme berikutnya adalah interaksi buaya dan burung plover. Burung plover memiliki kebiasaan memakan kotoran atau sisa-sisa makanan yang ada di mulut dan gigi buaya. Buaya tentu juga mendapat keuntungan dari kebiasaan tersebut. Keuntungan akan didapatkan oleh burung plover yang memperoleh makanan secara gratis. Sementara buaya juga mendapat keuntungan karena menjadi terbebas dari penyakit mulut karena kotorannya dibersihkan.
2. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme merupakan suatu bentuk hubungan antara makhluk hidup, dari mana satu bagian mendapat manfaat, tetapi yang lain rusak. Berikut adalah beberapa contoh parasitisme simbiotik diantaranya yakni:
- Nyamuk dengan Manusia pernahkah kerabat atau tetangga kalian menderita penyakit demam berdarah ? Jika pernah, hal tersebut merupakan salah satu simbiosis parasitisme yang terjadi antara manusia dengan nyamuk. Nyamuk yang terlibat dalam kasus ini adalah jenis nyamuk Aides Aegypti yang akan menyerang saluran darah pada manusia. Hal tersebut terkadang tidak manusia sadari, mengetahui jenis nyamuk ini hampir sama dengan jenis nyamuk yang biasanya menyerang mereka sehingga terkadang dibiarkan begitu saja. Tentunya kejadian ini sangat merugikan manusia dan memberi keuntungan bagi nyamuk untuk menyebarkan penyakit serta berkembang biak.
- Lalat Buah dengan Buah sudah menjadi hal yang tidak asing apabila melihat lalat lalat yang biasanya mengerumuni buah buahan. Dalam interaksi kali ini, lalat buah akan bertelur didalam buah buahan tersebut dan tentunya akan berkembang biak menjadi banyak apabila tidak kita sadari. Telur lalat yang terdapat pada buah tersebut nantinya akan membuat buah menjadi membusuk dan tidak layak dikonsumsi. Maka dari itu, apabila Anda ingin mengkonsumsi buah buahan, alangkah lebih baiknya untuk dicuci terlebih dahulu dan apabila terdapat bagian yang tidak layak dikonsumsi lebih baik dipotong dan dibuang saja agar terhindar dari penyakit.
- Tikus dengan Petani pernahkan kalian melihat sawah yang seharusnya dapat menghasilkan banyak butir beras akan tetapi tandas begitu saja ? Kejadian tersebut tentunya dikarenakan oleh serangan dari tikus. Dalam kasus ini, tikus akan menyerang padi petani tersebut untuk mempertahankan hidupnya. Dalam hal ini petani merasa sangat dirugikan atas aktivitas yang dilakukan oleh tikus karena dapat menurunkan hasil panennya.
- Kutu dengan Hewan atau Manusia kutu merupakan organisme dengan ukuran yang sangat kecil dan dapat berkembangbiak dalam jangka waktu yang singkat. Kutu tersebut biasanya dapat ditemukan pada rambut yang terdapat pada manusia ataupun pada bulu yang terdapat pada hewan hewan. Interaksi antara kutu dengan manusia atau hewan ini tentu akan menguntungkan pihak kutu, hal tersebut dikarenakan kutu dapat memperoleh makanannya dengan cara menghisap darah serta mendapatkan tempat tinggal dan berkembangbiak. Disisi hewan dan manusia merasa dirugikan karena kutu tersebut dapat membuat gatal dan tentunya dapat membuat tidak nyaman.
- Panu dengan Manusia pernahkah melihat panu yang terdapat di kulit manusia ? Hal tersebut merupakan salah satu contoh simbiosis parasitisme. Dimana jamur akan mendapatkan makanan dengan cara menyerap protein yang terdapat pada kulit manusia dan tentunya mendapatkan tempat tinggal. Disisi lain, manusia merasa dirugikan karena panu tersebut dapat mengakibatkan rasa gatal dan tidak nyaman.
3. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis feminisme merupakan suatu bentuk hubungan antara makhluk hidup, yang dimana satu bagian mendapat manfaat tetapi yang lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Berikut adalah beberapa contoh simbiosis komensalisme diantaranya sebagai berikut:
- Simbiosis Antara Ikan Badut dengan Anemon Laut ikan badut saat berada pada tentakel – tentakel anemon laut bermaksud untuk melindungi diri dari predatornya. Anemon adalah salah satu tumbuhan laut yang bisa mengeluarkan zat beracun yang dapat melukai ikan – ikan lainnya, namun tidak berefek terhadap ikan badut karena kulitnya yang mengeluarkan pelindung berupa cairan lendir. Ikan badut terlindung dari hewan laut lain yang mengancamnya, sedangkan anemon tidak dirugikan maupun diuntungkan dengan keberadaan ikan badut ini.
- Cacing Pipih dan Kepiting hubungan antara cacing pipih dengan kepiting juga merupakan salah satu contoh dari simbiosis komensalisme yang bisa ditemui di dalam ekosistem air. Cacing pipih akan menempel pada kepiting dengan maksud untuk mendapatkan sisa-sisa makanan pada kepiting. Cacing pipih tentu akan mendapatkan keuntungan dengan memperoleh makanan dari sisa – sisa makan kepiting, sementara kepiting sendiri tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan.
- Bakteri Pembusuk Pada Usus Manusia bakteri pembusuk yang ada dan hidup pada usus besar manusia menyerap zat-zat makanan yang sudah tidak dicerna oleh organ pencernaan manusia. Bakteri tersebut mendapat keuntungan berupa asupan makanan tetapi usus manusia yang ditumpangi tidak diuntungkan ataupun juga dirugikan. Dalam kata lain tidak berpengaruh apapun.
- Tumbuhan Anggrek (Phalanopsis amabilis) dengan pohon mangga (Mangifera indica) tumbuhan anggrek bulan akan mudah tumbuh dan berkembang biak dengan menempel pada pohon mangga agar mendapatkan sinar matahari, air, serta zat-zat yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Akar anggrek akan menyerap air dan mineral dari luar kulit pohon yang ditumpanginya atau menyerap zat-zat anorganik dari kulit batang tumbuhan inangnya yang telah mengalami pelapukan, sedangkan untuk pohon mangga sendiri tidak memperoleh pengaruh apapun.
- Tumbuhan paku dengan tumbuhan jati (Tectona grandis) contoh simbiosis komensalime juga dapat ditemukan pada interaksi antara tumbuhan paku dan tumbuhan jati. Tumbuhan paku menempel (epifit) pada tumbuhan jati untuk memperoleh cahaya matahari, sedangkan pohon jati tidak mendapatkan pengaruh apapun dari keberadaan tumbuhan paku.
4. Simbiosis Amensalisme
Simbiosis amensalisme merupakan suatu bentuk hubungan antara makhluk hidup di mana satu bagian dirugikan dan bagian lainnya dirugikan dan tidak dirugikan. Adapun beberapa contoh Simbiosis Amensalisme antara lain yakni:
- Simbiosis Brokoli dengan Kubis brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki berbagai manfaat yang begitu dalam bagi kehidupan sehari-hari. Brokoli mempunyai senyawa resindu yang bisa mencegah jamur verticillium yang menyebabkan tanaman menjadi layu. Akan tetapi, senyawa pada brokoli tersebut dapat menyebabkan efek negatif pada sayuran kubis. Senyawa tersebut akan membuat sayuran kubis lebih cepat membusuk. Oleh karna itu disarankan jika menyimpan sayuran kubis jangan di dekatkan dengan sayuran brokoli. dari keterangan diatas hubungan antara brokoli dan kubis termasuk ke dalam contoh simbiosis amensalisme.
- Simbiosis Pohon Walnut dengan Tumbuhan Disekitarnya pohon walnut merupakan tumbuhan yang menghasilkan kacang walnut, yang pada saat ini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Walaupun menguntungkan bagi manusia, tetapi keberadaan pohon walnut dapat merugikan bagi tanaman lainnya. Kenapa hal ini dapat terjadi? Jawabannya sebenarnya simpel saja, karena pohon walnut mempunyai senyawa alelopati sama seperti tumbuhan-tumbuhan diatas. Tujuan dari tanaman walnut mengeluarkan senyawa alelopat adalah untuk mendapatkan nutrisi yang bagus dan berkompetisi dengan tanaman yang berbeda di sekitarnya. Oleh sebab itulah, hubungan antara pohon walnut dengan tanaman disekitarnya hanya menguntungkan untuk dirinya sendiri.
- Simbiosis Rumput Teki dengan Tumbuhan Disekitarnya hubungan antara rumput teki dengan tumbuhan disekitarnya jua termasuk ke dalam contoh simbiosis amensalisme. Rumput teki atau sering juga disebut dengan suket teki adalah termasuk tumbuhan yang sangat subur. Mereka akan semakin tumbuh dan bereproduksi secara cepat dalam satu wilayah, sehingga tidak heran jika pada suatu pekarangan rumah atau lahan yang luas terdapat banyak suket teki. Hal ini disebabkan oleh suket teki mengeluarkan senyawa yang beracun. Senyawa tersebut akan mengakibatkan tumbuhan di sekitarnya akan mengalami hambatan dalam perkembangan dan pertumbuhan. Selain itu, suket teki juga akan mengambil unsur hara lain di dalam tanah yang ditempati tumbuhan lain. Sehingga tanaman lain akan mengalami kekurangan nutrisi yang berguna dalam proses fotosintesis.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Simbiosis adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, Gambar, Beserta Penjelasanya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
The post Simbiosis adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment