Penjelasan: Gamophobia adalah

Gamophobia adalah - Apakah Anda adalah salah satu orang yang sedang mencari informasi mengenai Gamophobia adalah? Atau hanya iseng-iseng saja membuka internet lalu tanpa sengaja menemukan situs PakDosen ini? Terlepas mana saja yang Anda pilih, yang jelas PakDosen ucapkan selamat datang untuk teman-teman semuanya.

Mungkin ada situs lain selain situs Pakdosencoid yang juga mengulas tentang Gamophobia adalah, akan tetapi berhubung Anda sudah terlanjur berada disini, maka ada baiknya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai, sebab ada pepatah yang bilang; "sambil menyelam minum bir" eh air. Jadi selain mendapatkan wawasan baru Anda bisa memperoleh hal lain juga hehehe. Oke, tidak usah ngelantur sana-sini lagi, yuk langsung saja disimak penjelasannya dibawah ini.

Pembahasan Lengkap Gamophobia adalah

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Gamophobia?Mungkin anda pernah mendengar kata Gamophobia? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, penyebab, cara mengatasinya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Gamophobia adalah

Pengertian Gamophobia

Gamophobia merupakan suatu bentuk rasa takut untuk menikah, dan menjalin hubungan kejenjang yang lebih serius  atau takut berada dalam suatu hubungan asmara. Biasanya gamophobia bisa diakibatkan karena adanya pengalaman pribadi yang membuat kita takut untuk berkomitmen. Misalnya ketika kita melihat hubungan pernikahan orang tua kita yang tidak berjalan baik, atau kita pernah memiliki hubungan negatif sebelumnya yang membuat kita sempat depresi. Gamophobiabukan berarti tidak mau menjalin hubungan sama sekali dengan orang lain. Tetapi ketika menghadapi pembicaraan tentang pernikahan penderita gamophobia akan langsung berusaha mengelak. Kekhawatiran yang berlebihan banyak dialami oleh para laki-laki terkait dengan kehidupan personal, finansial, dan sosial yang berubah pasca menikah. Seperti yang dialami laki-laki yang harus berbagi pendapatannya untuk istri padahal semula apa yang dia dapatkan hanya untuk dirinya sendiri.


Ciri-Ciri Gamophobia

Berikut adalah beberapa ciri-ciri gamophobia antara lain sebagai berikut:


  • Memiliki rasa takut untuk menikah dan takut akan ketidakpastian
  • Sulit mengekspresikan rasa cinta
  • Memiliki status hubungan yang tidak jelas
  • Sulit membuat janji kencan atau sekedar menghadiri pesta
  • Tidak memiliki banyak teman dekat
  • Merasa diteror dengan pemikiran mengenai komitmen atau pernikahan
  • Merasa cemas apabila ditanya dan membicarakan soal pernikahan baik dengan pasangan atau orang lain
  • Mengakhiri hubungan dengan tidak masuk akal apabila diajak menikah
  • Lebih memilih hubungan tanpa status daripada menjalin hubungan jelas seperti berpacaran

Faktor Penyebab Gamophobia

Adapun beberapa faktor penyebab gamophobia diantaranya yakni:


  1. Memiliki pengalaman dimasa kecil ketika melihat prilaku kekerasaan baik secara mental maupun fisik dari figur orangtua.
  2. Trauma akan kegagalan hubungan dimasa lalu.
  3. Mengalami kekerasan dalam menjalin hubungan dengan seseorang lelaki.
  4. Tidak tertarik menikah biasanya dikarnakan lebih mementingkan karir dan membahagiakan kedua orangtuanya terlebih dahulu serta menikmati masa mudanya.
  5. Tidak mau terlibat konflik dengan keluarga.
  6. Merasa takut akan permasalahaan ekonomi pada saat berkeluarga nanti.
  7. Menganggap bahwa pernikahan akan menimbulkan permasalahan baru.
  8. Takut nantinya akan ditinggalkan atau diduakan oleh pasanganya apabila telah menikah.
  9. Memiliki masalah dalam kepercayaan karena pernah disakiti oleh orang terdekat.
  10. Trauma atau pernah dilecehkan saat masih kecil.

Cara Mengatasi Gemophobia

Berikut adalah beberapa cara mengatasi gemophobia antara lain yakni:


1. Sadarilah bahwa tidak ada yang benar-benar berubah setelah menikah.

Selain nama belakang kita yang akan berubah (atau tidak) dan membiasakan diri untuk disebut sebagai istri atau suami seseorang, kenyataannya adalah sebagian besar aspek hubungan kita sebenarnya tidak akan berubah setelah kita menikah. Sebaiknya kita berhenti memiliki asumsi bahwa setelah menikah, segalanya akan berubah menjadi negatif dan seseram yang kita pikirkan.


2. Kelilingi diri kita dengan pasangan yang bahagia.

Jika kita seorang gamophobia yang bisa terpengaruh dengan percakapan tentang pernikahan, sebaiknya kita mengikuti terapi. Caranya tidak sulit, cukup dengan melibatkan orang-orang yang sudah menikah, tetapi masih saling tertarik pada satu sama lain, atau orang-orang yang selalu menceritakan kisah positif mereka dengan pasangannya. Jika bisa, mungkin kita perlu untuk berbicara atau bercerita kepada mereka tentang bagaimana mereka mengatasi ketakutan mereka akan pernikahan.


3. Pahami Penyebab Ketakutanya

Mungkin sebaiknya kita melihat dan mencari tahu apa sebenarnya yang membuat kita takut untuk menikah. Amati apa yang pernah kita lihat, sehingga membuat diri kita menjadi takut untuk berkomitmen. Jika sudah diketahui, sebaiknya kita lupakan semua hal yang membuat kita takut. Karena jika dibiarkan, rasa takut itu bisa berubah menjadi obsesi. Jika sudah seperti itu, akan semakin sulit untuk menghilangkannya. Bahkan dapat membuat kita menjadi takut terhadap lawan jenis. Tentunya, hal itu akan menjalar menjadi ketakutan akan hal lain yang menyebabkan gamophobia kita menjadi semakin parah.


4. Carilah terapi.

Carilah terapi jika sekiranya itu diperlukan. Jika kita benar-benar tidak memiliki dasar bahwa kita bisa melakukannya, sebaiknya carilah bantuan seorang profesional untuk membantu kita menyelesaikan masalah kita pada gamophobia. Apapun yang akan kita pilih, pastikan hal itu dilakukan untuk menghentikan dan menghilangkan rasa takut kite terhadap sebuah hubungan serius.


5. Konsultasikanlah ke psikolog atau psikiater.

Psikolog atau psikiater dapat membantu dengan memberikan psikoterapi ataupun konseling yang dapat membantu penderita untuk mengerti kondisi yang dialami serta membantu penderita untuk dapat membangun komunikasi yang terbuka dengan pasangannya.


6. Menyadari bahwa di hidup ini tidak ada yang sempurna

Kepercayaan ini harus kamu yakini dalam menjalani rumah tangga kelak. Dengan memahami bahwa setiap hal di dunia ini tidak ada yang sempurna akan membuat kamu belajar menerima apapun kondisi yang terjadi setelah menikah. Kesempurnaan yang hakiki hanya milik Tuhan, maka dengan berpasrah pada Tuhan akan membuat kamu tenang dalam menjalani pernikahan nantinya.


7. Menyadari bahwa kita butuh sosok pendamping

Kita harus menyadari bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari hidup yang selalu berdampingan dan membutuhkan pendamping apalagi dihari tua kelak, karna tidak mungkin seseorang dapat bertahan hidup dalam kesendirianya, pastinya ada rasa ingin meneruskan keturunanya kelak.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Gamophobia adalah: Pengertian, Ciri, Penyebab, Cara Mengatasinya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya

The post Gamophobia adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Jika dirasa setelah membaca ulasan tentang Penjelasan: Gamophobia adalah ada yang masih kurang jelas, tidak usah ragu-ragu untuk menghubungi pakdosencoid . blogspot. com melalui kolom komentar yang ada dibawah postingan ini. PakDosen akan dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan dari Anda. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca uraian diatas hingga selesai. Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

√ WA Web

√ Pengertian Audit Manajemen

Penjelasan: Yurisprudensi Adalah