Penjelasan: Gotong Royong
Mungkin ada situs lain selain situs Pakdosencoid yang juga mengulas tentang Gotong Royong, akan tetapi berhubung Anda sudah terlanjur berada disini, maka ada baiknya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai, sebab ada pepatah yang bilang; "sambil menyelam minum bir" eh air. Jadi selain mendapatkan wawasan baru Anda bisa memperoleh hal lain juga hehehe. Oke, tidak usah ngelantur sana-sini lagi, yuk langsung saja disimak penjelasannya dibawah ini.
Pembahasan Lengkap Gotong Royong
Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Gotong Royong? Pasti kalian pernah merasakan Gotong Royong di lingkungan sekolah maupun rumah? Dalam materi ini, PakDosen akan membahas secara rinci tentang pengertian, nilai, manfaat, tujuan, serta contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Gotong Royong
Gotong royong ialah salah satu bentuk kegiatan bersama-sama dengan saling membantu tanpa imbalan apapun dan untuk kepentingan bersama maupun umum.
Di Indonesi, istilah gotong royong ialah partisipasi masyarakat Indonesia yang saling membantuk untuk melaksanakan kegiatan secara bersama-sama. Gotong royong sepenuhnya tentang kerja bakti, tetapi istilah gotong royong bisa diartikan saling tolong menolong antar masyarakat yang membutuhkan pertolongan di sekitar lingkungan. Budaya gotong royong sangatlah kental di kalangan masyarakat Indonesia, karena gotong royong dikerjakan sesuatu yang bersifat umum.
Pengertian Gotong Royong Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah Pengertian Gotong Royong menurut para ahli antara lain sebagai berikut:
1. Gotong Royong menurut Mubyarto
Menurut Mubyarto gotong royong merupakan“kegiatan bersama untuk mencapai tujuan bersama.”
2. Menurut pendapat Koenjaraningrat (dalam Selvi S. Padeo, 2012 : 87)
Menurut Koenjaraningrat (dalam Selvi S. Padeo, 2012:87) mendefinisikan gotong royong “suatu konsep yang erat sangkut pautnya dengan kehidupan masyarakat sebagai petani pada masyarakat agraris.” “suatu sistem pengarahan tenaga tambahan dari luar keluarga untuk mengisi kekurangan dalam rangka aktifitas produksi bercocok tanam.”
3. Menurut pendapat Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo (dalam Selvi S. Padeo, 2012 : 88)
Menurut Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo (dalam Selvi S. Padeo, 2012:88) mendefinisikan gotong royong “adat istiadat tolong menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktifitas kerja sama yang lain”.
4. Gotong Royong menurut KBBI
Menurut KBBI gotong royong“bekerja bersama-sama (tolong- menolong, bantu-membantu)diantara anggota-anggota suatu komunitas.”
Ciri-Ciri Gotong Royong
Adapun ciri-ciri gotong royong yakni :
- Adanya satu tujuan bersama yang dapat membuat perkerjaan lebih lancar,mudah dan ringan
- Adanya kebersamaan yang saling membantu
- Menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan dan rasa sosial bermasyarakat
- Saling membantu dan kerja sama
Nilai-Nilai dalam Gotong Royong
Terdapat beberapa nilai budaya dalam gotong royong di Indonesia, antara lain sebagai berikut:
- Tolong Menolong
- Sosialisasi
- Kebersamaan
- Kesatuan dan Persatuan
- dan Kekeluargaan
Manfaat adanya Gotong Royong
Berikut ini adalah manfaat dan tujuan adanya gotong royong di kalangan masyarakat Indonesia, antara lain:
- Menumbuhkan rasa kebersamaan antar masyarakat
- Saling tolong menolong antar masyarakat yang membutuhkan pertolongan
- Menjalin kesatuan dan persatuan antar masyarakat
- Mempererat silahturahmi kekeluargaan
- Memberikan sosialisasi yang baik bagi masyarakat
Tujuan Gotong Royong
Adapun tujuan gotong royong antara lain sebagai berikut:
- Mengajak setiap individu untuk bekerja sama dalam memecahkan suatu permasalahan ataupun menjaga suatu lingkungan.
- Meningkatkan tali persausdaraan dan kebersamaan antar warga.
- Membuat warga agar lebih kompak serta saling mengenal satu sama lain.
- Membuat suatu pekerjaan agar menjadi lebih ringan.
- Mempererat rasa kesatuan dan persatuan.
- Menghemat pengeluaran.
- Mempercepat suatu pekerjaan.
Faktot-Faktor Pendorong
- Manusia adalah makhluk sosial.
- Keikhlasan berpartisipasi serta kebersamaan atau persatuan.
- Terdapat kesadaran saling membantu serta mengutamakan kepentingan bersama atau umum.
- Peningkatan atau pemenuhan untuk kesejahteraan.
- Usaha penyesuaian dan integrasi atau penyatuan kepentingan sendiri dengan kepentingan bersama.
Contoh Gotong Royong
Berikut ini adalah contoh-contoh gotong royong berdasarkan lingkungannya, antara lain:
Contoh Gotong Royong di Lingkungan Sekolah
- Membersihkan ruangan kelas bersama-sama
- Membersihkan selokan irigasi secara kerja bakti
- Mengerjakan tugas secara berkelompok antar siswa-siswa bersamaan
Contoh Gotong Royong di Lingkungan Masyarakat
- Membersihkan lingkungan sekitar, seperti memotong rumbut di depan jalan
- Membersihkan selokan secara bersama
- Saling tolong menolong membantu bangun jembatan
- Saling tolong menolong membantu bangun masjid
- Saling tolong menolong membantu bangun rumah warga yang membutuhkan
Demikian Penjelasan Materi Tentang Gotong Royong: Pengertian, Nilai, Manfaat, Tujuan Serta Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-siswi
The post Gotong Royong first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.
ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment